SILUET KAOS, PENTINGKAH?

Selain desain grafis, packaging, aksesoris, atau campaignnya sekalipun barangkali, ada satu hal yang sifatnya fundamental untuk dipertimbangkan juga dalam mendesain atau meluncurkan serangkaian koleksi kaos.

Hal itu adalah siluet.

Siluet ini kalau diterjemahkan bebas versi saya adalah penampakan bentuk kaos saat nantinya dipakai di badan konsumen (pemakai).

Pedekatan awalnya jelas dari pola kaosnya itu sendiri, ini kenapa ada beragam jenis pola misalnya reguler, reguler fit, slim fit, oversized, dan lain sebagainya.

Siluet ini penting karena akan ikut berperan juga dalam menyampaikan konsep brand. Misalnya, mungkin agak aneh jika konsep brand kita mengusung kultur hip-hop tapi menjual kaos yang ketat-ketat atau slim fit.

Dalam pikiran saya yang lebih jauh, siluet ini jika dipikirkan matang-matang bisa jadi senjata juga untuk meyakinkan calon konsumen agar mau membeli produk dari brand.

Misalkan, karena calon konsumen kita punya issue dengan berat badan, maka kaos yang akan membuat look mereka nampak lebih langsing jelas akan jadi daya tarik.

Atau saya kira ada orang yang puny masalah dengan lingkar perut yang besar tapi lingkar dada normal, jadi saat memakai kaos ukuran -katakanlah- medium, enak-enak saja pada bagian lingkar dada, tapi terlalu ketat di bagian perut. Jika dibalik memakai kaos ukuran L atau bahkan XL jadi terlalu besar secara keseluruhan.

Dari kasus seperti itu, boleh jadi bisa dipikirkan pola kaosnya agar bisa mengakomodir kebutuhan dan menyelesaikan problemnya.

Gimana, sudah ada ide?


Home

Order via WA