Di Balik Kesuksesan Erigo, Begini Kisah Perjuangan Muhammad Sadad

Erigo.co.id

Brand Erigo menjadi salah satu  merek lokal terkenal yang banyak anak muda gandrungi. Harganya yang terjangkau dengan kualitas bagus menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi branding dari brand Erigo memang sangat kuat dengan menggandeng banyak artis atau influencer. 

Bagaimana cerita di balik kesuksesan Erigo?

Sejarah di Balik Omzet Miliaran Erigo

Erigo.co.id

Produk brand Erigo memiliki konsep casual yang cocok untuk outfit aktivitas sehari-hari. Mulai dari kaos, jaket, hoodie, celana, kemeja, hingga tas. Merek Erigo semakin naik daun setelah berhasil tampil di New York Fashion Week pada 2021 lalu. Kesuksesan besar Erigo saat ini tidak terlepas dari kisah jatuh bangun Muhammad Sadad.

Pemilih salah satu brand ternama di Indonesia ini pernah mengalami rugi hingga puluhan juta untuk bisa sampai di puncak kesuksesan Erigo saat ini. Muhammad Sadad sampai rela meninggalkan bangku kuliah demi mengembangkan bisnis impiannya. Ini perjalanan Erigo bersama sang founder.

1. Tertarik Bisnis sejak SMA

Ketertarikan pada dunia bisnis sudah muncul sejak Sadad masih duduk di bangku SMA, namun baru terealisasi pada 28 November 2010 saat sudah kuliah. 

2. Punya Brand Lain sebelum Erigo

Sebelum membangun nama Erigo, Sadad membuat sebuah brand Selected and Co yang ternyata sudah dimiliki pebisnis lain. Singkatnya, nama Erigo pun tercetus pada Juni 2013. 

3. Sempat Berutang Banyak

Setelah nama Erigo tercetus, bisnis tak langsung meroket. Muhammad Sadad sempat memutuskan untuk mundur dari kuliah karena utangnya sudah menumpuk. Bisnis pun mengalami pasang surut hingga mengalami kerugian.

Utang menumpuk salah satunya karena biaya operasional yang tinggi saat mengikuti pameran, namun omset masih tidak seberapa.

4. Bangkit dari Keterpurukan

Omzet yang tidak seberapa hingga mengalami kerugian tidak membuat Muhammad Sadad menyerah begitu saja. Justru lelaki kelahiran 15 Juni 1990 ini memilih untuk bangkit dan tidak menyerah dengan keadaan.

Terbukti dengan kegigihannya tersebut, Erigo mampu mencapai omzet hingga 22 miliar pada 2015. Setelah mendapatkan titik terang atas kesuksesan bisnis Erigo, Sadad pun tidak ingin kehilangan momen dan semakin mantap untuk fokus berbisnis, meskipun kenyataannya ia harus meninggalkan kuliah.

5. Berkat Dukungan Orang Tua

Kesuksesan Erigo di industri fashion juga tidak terlepas dari peran kedua orang tua Sadad. Saat bisnisnya dalam keadaan terpuruk, orang tua Sadad sampai rela menjual ruko dan aset yang dimiliki. Dukungan secara materi dan immaterial pun selalu Sadad dapatkan dari keluarganya.

Erigo yang dimulai dari impian Sadad sejak lulus SMA, kini produknya sudah bisa kamu temukan baik secara online maupun offline. Brand ini sudah memiliki toko sendiri, tersedia di department store, dan toko online.

Belajar dari Erigo, fokus Sadad adalah memanfaatkan platform online maupun offline untuk mempromosikan produknya. Seiring dengan perkembangannya, Erigo kini memiliki website dan aplikasi untuk memudahkan pembeli melakukan transaksi belanja.

Buat kamu yang ingin memulai usaha, tak perlu ragu dan takut rugi karena untung rugi dalam hal bisnis adalah hal yang biasa. Belajar dari kesuksesan Erigo, kamu juga bisa mulai menekuni bisnis fashion-mu sendiri. Namun untuk membuka bisnis kaos kekinian, kamu harus mencari vendor sablon yang terpercaya, seperti Skreen&Sound.

Home

Order via WA